Pengertian,Penggunaan Cardinal Numbers Dan Ordinal Numbers

Kita sudah belajar menghitung atau menghapal angka-angka dari balita orang tua kita mengajari kita untuk mengitung suatu benda dengan meghadirkan bendanya langsung. Agar, kita mullah menghitungnya and akan selalu teringat. Untuk ,mengatakan 5 anak dan anak ke-5, kta tidak menggunakan cardinal number kawan, yang kita harus kita gunakan yaitu Ordinal number. Apakah yang dimaksud dengan Ordinal Number sih kaan? Siapa yang bisa memberikan argumentnya tentang Ordinal number?

Ordinal Number yang sering disebut sebagai angka yang bertingkat adalah suatu angka yang berfungsi untuk menyatakan posisi suatu kata benda (noun). Dalam penulisannya bisanya diawali oleh definite article “THE”. Untuk lebih jelasnya perhatikan kegunaan dari Ordinal Number dibawah ini, dijamin kalian akan lebih paham.

Kegunaan Ordinal Number

1. Cardinal number digunakan untuk menunjukan tingkatan suatu benda (Noun)
   • I am the first grandson
     (Aku dalah cucu yang pertama)
   • Please mop the second floor
     (Silahkan pel lantai kedua)
2. Cardinal number digunakan untk menyatakan tanggal (date)
   • On august 10th, 2000
   • July 27th, 2007
3. Cardinal Number digunakan untuk menunjukan rangking
   • My daughter is the first winner in story telling
     (Anak gadisku juara pertama dalam perlombaan story telling)
   • The third champion is got by onother school
     (Juara ketiga didapatkan oleh sekolah lain)
4. Cardinal number digunakn untuk menyatakan generasi nama seorang Ratu (Queens) atau pun Raja (king)
   • Charles ll
     (Charles the second= pangeran Charles kedua)
   • Hendry VIII
     (Hendry the eighth = Pngeran Hendry ke delapan)
5. Cardinal number digunakan untuk penulisan tulisan romawi (Roman Number)
   • Chapter 1 ( the first chapter= bab ke satu)
   • Chapter lll ( the third chapter = bab ke-tiga)

Untuk menyatakan suatu tingkatan, kita akan menggunakan Cradinal Number yang setiap angkanya(number) akan mendapatkan awalan “THE” dan akan mendapatkan akhiran “-ST, -ND, -RD dan -TH). Tidak semua angka (number) berakhiran –ST, tidak semua angka (number) berakhiran –ND, tidak semua angka (number) berakhiran –RD dan tidak semua angka (number) akan berakhiran “TH”.

Contoh Cara penulisan Ordinal Number Yang Benar

a. THE FIRST (1ST )
Digunakan untuk menyatakan menyatakan suatu angka (number) yang diakhiri dengan angka 1(satu).
Contohnya :

• The first love (cinta pertama)
• The 101th member ( anggota yang ke 101)

b. THE SEOCOND (2nd)
Digunakn untuk menyatakan suatu angka (number) yang berakhiran dengan angka 2 (dua)

• The second change
  (kesempatan kedua)
• The twenty second marble is blue
  (kelerang yang dua puluh dua berwarna biru)

c. THE THIRD (3RD)
Digunakan untuk menyatakan suatu angka (number) yang berakhiran dengan angka 3 (tiga)

• The third novel has been published
  (Novel yang ketiga sudah dipublikasikan)
• Ide is the twenty third students who will swim
  (Ide adalah murit ke dua puluh tiga yang akan berenang)

d. THE “TH”
Digunakan untuk menyatakan angka (number) yanag berakhiran 4 (empat),5 (lima), 6 (enam), 7 (tujuh), 8(delapan), 9 (Sembilan) dan 0 (nol).

• You sit on the fourth seat in theater
  (Kamu duduk di bangku ke empat di bioskop)
• Jamila gets the fifth balon in her friend’s birthday
  (Jamila mendapatkan balon ke lima di acara ulang tahun kawannya)

e. Pengecualian
Diatas telah dijelasin beberapa angka (number) yang mendapat akhiran tertentu, tapi untuk urutanyang berupa angka (number) dari 11 , 12, dan 13. Meraka bukan mendapat akhiran elevenst , twelevend atau pun thirteenrd… yang benar akhiran “TH” adalah sebagai berikut :

• 11 (eleventh)
• 12 (Twelfth)
• 13 (thirteenth)

Cardinal Number

Cardinal Number – Bilangan Biasa

Cara Pengucapan Bilangan Cardinal

1 = One           11 = Eleven               30 = Thirty

2 = Two          12 = Twelve             40 = Forty

3 = Three       13 = Thirteen          50 = Fifty

4 = Four         14 = Fourteen         60 = Sixty

5 = Five           15 = Fifteen             70 = Seventy

6 = Six            16 = Sixteen              80 = Eighty

7 = Seven       17= Seventeen        90 = Ninety

8 = Eight        18 = Eighteen           100 = One hundred

9 = Nine         19 = Nineteen           1.000 = One thousand

10 = Ten        20 = Twenty             1.000.000 = One million

Nah temen-temen, bisa kita perhatikan ya dari contoh diatas, ada pola yang sama dalam pengucapan dan penulisan untuk Cardinal Number. Pola tersebut adalah : 1. Pada bagian angka atau bilangan “belasan” maka akan memiliki akhiran “teen” KECUALI untuk angka “11 dan 12”, 2. Pada bagian angka atau bilangan “puluhan” akan memiliki akhiran “ty”. 3. Untuk angka puluhan, contohnya seperti angka “21” maka kita hanya perlu menggabungkan cara pengucapan angka puluhannya ditambah cara pengucapan angka satuannya contohnya angka 21 akan dibaca “twenty-one”.

Cara Penulisan Bilangan Cardinal

Untuk cara penulisan cardinal number, sebenarnya cukup mudah, temen-temen hanya perlu mengikuti beberapa aturan dibawah ini.

1. Puluhan dan satuan langsung digabung dengan tanda (-)

     Contohnya :

                                55 = Fifty-five

                                24 = Twenty-four

2. Ratusan dan Puluhan digabung dengan kata “and”

     Contohnya :

                                248 = two hundred and forty-eight

                                356 = three hundred and fifty-six

3. Ribuan dan ratusan tidak perlu pakai “and”

     Contohnya :

   3.527 = three thousand five hundred and twenty-seven

ok sekian dulu dari saya semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya jangan lupa share artikel ini  semangat belajrrrrr........thank have a nice day